Kamis, 30 Mei 2013

Semakin Banyak yang dihancurkan

             Pada tanggal 28 mei 2013 penghancuran kios-kios yang ada di kawasan stasiun Lenteng Agung , Jakarta Selatan kembali dihancurkan. Kali ini benar-benar dihancurkan sehingga jika melihat dari jalan raya akan terlihat peron dengan jelas tidak seperti sebelumnya yang tertutupi bangunan / kios. saya kurang tahu dengan jelas apakah minimarket yang ada di sana juga akan dihancurkan atau tidak karena setiap saya melewati stasiun minimarket tersebut tutup. kemarin ketika saya pulang banyak penjual/pedagang yang dulunya memiliki kios di sana menjajakan barang dagangannya dengan alat seadanya. 
            Pada tanggal 29 mei 2013 berselang satu hari dari penghancuran kios di stasiun Lenteng Agung, kemarin giliran kios yang berada di stasiun Universitas Indonesia yang mengalami kejadian serupa. berbeda dengan penghancuran sebelumnya kali ini penjagaan aparat lebih diperketat. di setiap pintu masuk UI di jaga aparat polisi berseragam. mulai dari gerbatama, kober (tempat kejadian), dan juga pocin(pondok cina). 

Banyak sekali pertanyaan yang melintas di kepala saya.
Apa yang sebenarnya akan dilakukan PT KAI selanjutnya?.
Kemana para pedagang akan berjualan ketika tempat biasa mereka mencari nafkah dihancurkan?
Akankah minimarket yang ada di stasiun juga akan dihancurkan?

mari kita lihat beberapa bulan kemudian.

Depok, 30 mei 2013

Kamis, 23 Mei 2013

Adriana Labirin Cinta di Kilometer Nol

        Saya ingin menceritakan novel yang baru saja selesai saya baca. Sesuai dengan judul post ini, novel yang baru selesai saya baca yaitu Adriana Labirin Cinta di Kilometer Nol. Novel yang ditulis Fajar Nugros dan Artasya Sudirman ini menurut saya cukup bagus dan layak untuk dibaca. Banyak yang bisa dipelajari pembaca ketika membaca novel ini, tidak hanya pelajaran tentang menggapai cita-cita saja(tersirat), tetapi juga pelajaran yang bisa bermanfaat bagi pembaca yang ingin belajar sejarah(tersurat). Ada bagian cerita yang membuat pembaca, khususnya saya, berkata "oh begitu toh sejarahnya," saat membaca. Saya bahkan pergi ke beberapa bagian tempat yang ada di novel tersebut. Penggambarannya sangat rinci dan lagi-lagi menarik. Saya tidak tahu bagaimana latar belakang penulis novel tersebut ketika membacanya saya selalu saja mengira bahwa penulis merupakan ahli sejarah. Pencarian sumber untuk penulisannya tersusun secara rapi.
           Banyak sekali kalimat yang membuat hati saya tersentuh. seperti kata-kata di bawah ini: 
          Tuhan memberikan pilihan karena percaya kita akan bertanggung jawab atas keputusan yang kita ambil - Andriana
          Kalimat yang benar-benar membuat saya berpikir, bukan berarti selama ini saya tidak pernah berpikir,  Pilihan yang kita pilih harus dipertanggung jawabkan.

         Tak ada waktu yang tepat, yang ada, kita membuat waktu menjadi tepat - mamen 

"Aduh! mendadak migren nyari kalimat yang menyentuh di novel ini."
Pokoknya bagi siapapun yang mau baca novel sejarah wajib baca novel ini. Tidak hanya sejarah, tetapi juga percintaan dan penggapaian mimpi yang harus kita raih.


*Migren hilang* Novel ini juga menggambarkan bagaimana penantian lama seorang perempuan yang mencintai laki-laki sejak SMA. Bayangkan sejak SMA hingga dia berusia 25 tahun dan dia masih mencintai laki-laki itu. *jleb*



Kamis, 16 Mei 2013

Awal Baru Catatan Baru

Selamat pagi, ini post pertama saya di blog baru semoga saja bisa bermanfaat blog ini bagi yang mengunjungi bisa mendapatkan hal-hal yang bermanfaat. Post baru hidup baru. semoga bisa sukses. amin. mari melakukan apa yang bisa dilakukan saat ini. tidak ada kata menunda untuk sesuatu yang baik. semangat :)