Sabtu, 02 November 2013

Sergey Eisenstein dan дневник Глумова (Buku Harian Glumov)

Biografi Sergey Eisenstein
            Sergey Mikhailovich Eisenstein lahir di Riga, Rusia(sekarang Latvia) pada tanggal 23 Januari 1898 dan meninggal pada tanggal 11 Februari 1948 karena penyakit gagal jantung. Semasa hidup Eisenstein dikenal sebagai sutradara film. Dia merupakan sutradara film yang terkenal di Rusia dan di dunia. Tidak hanya sebagai sutradara, Eisenstain juga merupakan aktor, penulis skenario, teoritik film, seniman grafis, dan seorang guru. Eisenstein bersekolah di School of Fine Arts lalu melanjutkan sekolahnya di Institut of Civil Engineering. Eisenstein mempelajari konsep renaissance dan mempelopori produksi teater dari Meyerhold dan Yevreinov.
            Eiseinstein menjual kartun politik pertamanya setelah revolusi 1917 untuk beberapa majalah di St.Petersburg.  Pada tahun 1918 Eiseinstein bergabung sebagai relawan tentara merah. Pada tahun 1920 Eiseinstein berhenti menjadi relawan dan bekerja di akademi militer di Moskow. Di sinilah Eiseinstein  bergabung dengan teater pekerja proletkult dibawah kekuasaan Bolshevik sebagai asisten perancang kostum. Ia mulai tenar berkat pementasan meksikanets. Pada tahun 1921 Eiseinstein bergabung dengan lembaga pendidikan teater Meyerhold. Pada tahun 1923 Eiseinstein memproduksi film pendek pertamanya yang berjudul дневник Глумова (buku harian glumov). Film inilah yang akan saya bahas selanjutnya. Selain film yang akan bahas tersebut Eiseinstein juga memproduksi film lain, yakni:
·        Стачкa (pemogokan)
·        Броненосец Потемкин (Perang Potemkin)
·        Октябрь (Oktober)
·        Генеральная линия (jalur umum)
·        Старое и новое (Old and New)
·        Александр Невский (Alesander Nevsky)
·        Иван Грозный (Ivan the Terrible)
dirangkum dari       :Sergey Eisenstein
Review Film
Judul                   : дневник Глумова (Buku Harian Glumov)
Tahun release       : 1923
Lama durasi         : 5 menit 39 detik
Sutradara             : Sergey Eisenstein
Pemain                :Grigory Aleksandrov, Alexander Antonov, Ivan Pygryev, Sergey
                                   Eisenstein, Vera Yanukova, Maxim Shtraukh.

                   дневник Глумова merupakan film pendek. Film ini juga merupakan film tidak bersuara. Tidak ada dialog di film pendek ini. Sepanjang film musik instrumental menjadi pengiringnya. Hal ini membuat film sedikit lebih menarik daripada film yang sama sekali tidak ada suaranya. Film ini lebih mirip sirkus karena make up yang dipakai pemain sama seperti pemain sirkus. Mereka mengenakan make up yang tebal. Meskipun mengenakan make up yang tebal penonton pada saat ini tidak akan mengetahui warna apa yang dipakai karena film pada tahun 1923 ini merupakan film hitam putih sama seperti film-film lama pada umumnya. Pada saat itu teknologi film berwarna belum ada. Bisa dibilang film дневник Глумова merupakan film yang sudah menggunakan teknologi yang lebih canggih daripada film pada saat itu.
                   Jika dibeberapa film tidak bersuara penonton akan diberi petunjuk setiap pergantian sesi maka pada film дневник Глумова hal seperti itu tidak ada. Genre film yang komedi membuat film ini bisa tetap dicerna bagi orang-orang Rusia.
                   Setiap bagian film akan terdapat dua orang aktor yang sedang berbicara menggunakan bahasa tubuh. Tokoh yang satu akan memikirkan apa yang dia inginkan dan tokoh kedua akan berubah menjadi sesuatu yang tokoh pertama inginkan. Teknik pengambilan filmnya sudah bagus sehingga saat perubahan wujud tokoh kedua menjadi suatu benda, hewan, atau manusia lain tidak akan terlalu kaku pergantiannya. Teknik pengeditan yang cukup baik pada zaman tersebut.
                   Fantasi yang diberikan terkadang tidak masuk akal. Bagaimana bisa seseorang bisa berubah menjadi kuda. Jika jeli saat menonton film, ternyata film ini merupakan sindiran sang sutradara. Dia bahkan memunculkan lambang Nazi.
                   Film ini juga melibatkan banyak orang terutama saat adegan tokohnya berjalan-jalan menggunakan mobil seperti sedang parade. Penggunaan mobil perang untuk perang menunjukan bahwa sutradara didukung oleh instasi pemerintahan dalam pembuatan filmnya.
                   Setting tempat film дневник Глумова hanya menggambil 4 lokasi yang berbeda. Meskipun begitu lokasi film tersebut bisa dimaklumi untuk film berdurasi lima menit ini. jika film berdurasi panjang hanya menggunakan 4 lokasi maka penontonnya akan bosan. 

tonton di sini  :дневник Глумова

Minggu, 25 Agustus 2013

Monstar Drama


                   Ayo siapa yang sudah menonton drama keluaran tvN ,salah satu tv kabel Korea, Monstar?
Menurut saya drama ini sangat menarik. Banyak kelebihan dan kekurangan dari drama ini. Secara keseluruhan saya menyukai drama ini karena ceritanya masuk akal. Tidak seperti drama musik lainnya, tiba-tiba ada musik ketika pemain bernyanyi. Drama ini benar-benar seperti kehidupan nyata yang terjadi sehari-hari. Musik berjalan ketika salah satu tokoh meminta tokoh lain untuk menyanyikan sebuah lagu. Bukankah begitu adanya? Tidak mengada-ngada. Pemain dari drama ini sedikit asing meski mungkin saya pernah menonton mereka di drama lain dan saya kurang menyadarinya. Di drama ini setiap orang memiliki kemampuan tersembunyi yang bisa digali.
Ini adalah daftar pemain dari drama ini:
Tokoh utama:
Yong Joon hyung as Yoon Sul chan
Ha yun soo as Min Se Yi
Kang Ha Neul as Jung Sun woo
Ahn Nae Sang as Han Ji Woong
Pemain lainnya:
Kim Min Young as Shim Eun Ha
Park Kyu Sun as Cha Do Nam
Kang Eui Shik as Park Gyu Dong
Da hee as Kim Na Na
Moon Yong Suk as Ma joon Hee
Kim Yoo Hyun as Ma hyo Rin
Yoon Jong Hoon as Shin Jae Rok


                Cerita di drama ini sungguh remaja. Penuh dengan cinta, persahabatan, permusuhan, persaingan, dan Keluarga. Semua masalah yang ada membuat cerita drama ini hidup. Mungkin kisah Sun Woo dan Se Yi sangat menarik karena akhirnya Sun Woo bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat dia masih kecil. Hanya saja saya lebih menyukai Se Yi dengan Sul Chan dan Sun Woo dengan Na Na. Seandainya Sun Woo bisa melihat Na Na. Jika drama lain mungkin Sul Chan akan lebih digambarkan secara rinci sebagai member Men in Black tapi di drama ini dia lebih ditonjolkan sebagai remaja yang berbakat dalam musik di kehidupan sekolahnya.
                Pada awal episode Sulchan datang ke sekolah untuk syuting film. Di sini saya kurang mengerti apakah sejak awal Sulchan memang bersekolah di sana atau dia baru saja pindah lalu sekolah dia yang dulu dimana? Di sanalah pertama kalinya Sulchan bertemu dengan SeYi. Tokoh Se Yi membuat drama ini terkesan lugu dan lucu. Ekspresi wajahnya yang tidak berubah saat dia sedang bercanda dan serius membuat orang lain kesal. Berkat Se Yi, Gyu Dong menemukan kepercayaan dirinya. Dia selama ini selalu dijadikan bahan olok-olokan teman-temannya, dipanggil radio dan bernyanyi di kelas. Persahabatan antara Gyu Dong dan Do Nam, Sul Chan dan Sun Woo sebenarnya dulu sangat dekat, tetapi karena satu hal yang membuat mereka menjadi musuhan. Lagu-lagu yang dinyanyikan di drama ini menusuk hati. Kerennya lagi, ada lagu yang berisikan rumus matematika disebut rapp matematika a plus b blablabla. Ada juga pelajaran sastranya. Drama yang sangat direkomendasikan untuk anak muda. Semoga cinta Na Na ke Sun Woo bisa terbalas haha. 
               kemampuan acting Jun hyung, personel Beast,juga baik. Saya suka kemampuan dia menjadi DJ.  selama ini saya kurang memperhatikan Junhyung ketika di Beast sekarang saya akan memperhatikannya. wajib banget buat download ost dramanya. lagunya enak-enak. one of my favorite song is Don't make me cry. Buat yang mau download lagunya bisa di download di Vuclip.com  di sana bisa download video Youtube. mungkin ada beberapa Video yang nggak bisa di download but just try again and again. 

Kamis, 30 Mei 2013

Semakin Banyak yang dihancurkan

             Pada tanggal 28 mei 2013 penghancuran kios-kios yang ada di kawasan stasiun Lenteng Agung , Jakarta Selatan kembali dihancurkan. Kali ini benar-benar dihancurkan sehingga jika melihat dari jalan raya akan terlihat peron dengan jelas tidak seperti sebelumnya yang tertutupi bangunan / kios. saya kurang tahu dengan jelas apakah minimarket yang ada di sana juga akan dihancurkan atau tidak karena setiap saya melewati stasiun minimarket tersebut tutup. kemarin ketika saya pulang banyak penjual/pedagang yang dulunya memiliki kios di sana menjajakan barang dagangannya dengan alat seadanya. 
            Pada tanggal 29 mei 2013 berselang satu hari dari penghancuran kios di stasiun Lenteng Agung, kemarin giliran kios yang berada di stasiun Universitas Indonesia yang mengalami kejadian serupa. berbeda dengan penghancuran sebelumnya kali ini penjagaan aparat lebih diperketat. di setiap pintu masuk UI di jaga aparat polisi berseragam. mulai dari gerbatama, kober (tempat kejadian), dan juga pocin(pondok cina). 

Banyak sekali pertanyaan yang melintas di kepala saya.
Apa yang sebenarnya akan dilakukan PT KAI selanjutnya?.
Kemana para pedagang akan berjualan ketika tempat biasa mereka mencari nafkah dihancurkan?
Akankah minimarket yang ada di stasiun juga akan dihancurkan?

mari kita lihat beberapa bulan kemudian.

Depok, 30 mei 2013

Kamis, 23 Mei 2013

Adriana Labirin Cinta di Kilometer Nol

        Saya ingin menceritakan novel yang baru saja selesai saya baca. Sesuai dengan judul post ini, novel yang baru selesai saya baca yaitu Adriana Labirin Cinta di Kilometer Nol. Novel yang ditulis Fajar Nugros dan Artasya Sudirman ini menurut saya cukup bagus dan layak untuk dibaca. Banyak yang bisa dipelajari pembaca ketika membaca novel ini, tidak hanya pelajaran tentang menggapai cita-cita saja(tersirat), tetapi juga pelajaran yang bisa bermanfaat bagi pembaca yang ingin belajar sejarah(tersurat). Ada bagian cerita yang membuat pembaca, khususnya saya, berkata "oh begitu toh sejarahnya," saat membaca. Saya bahkan pergi ke beberapa bagian tempat yang ada di novel tersebut. Penggambarannya sangat rinci dan lagi-lagi menarik. Saya tidak tahu bagaimana latar belakang penulis novel tersebut ketika membacanya saya selalu saja mengira bahwa penulis merupakan ahli sejarah. Pencarian sumber untuk penulisannya tersusun secara rapi.
           Banyak sekali kalimat yang membuat hati saya tersentuh. seperti kata-kata di bawah ini: 
          Tuhan memberikan pilihan karena percaya kita akan bertanggung jawab atas keputusan yang kita ambil - Andriana
          Kalimat yang benar-benar membuat saya berpikir, bukan berarti selama ini saya tidak pernah berpikir,  Pilihan yang kita pilih harus dipertanggung jawabkan.

         Tak ada waktu yang tepat, yang ada, kita membuat waktu menjadi tepat - mamen 

"Aduh! mendadak migren nyari kalimat yang menyentuh di novel ini."
Pokoknya bagi siapapun yang mau baca novel sejarah wajib baca novel ini. Tidak hanya sejarah, tetapi juga percintaan dan penggapaian mimpi yang harus kita raih.


*Migren hilang* Novel ini juga menggambarkan bagaimana penantian lama seorang perempuan yang mencintai laki-laki sejak SMA. Bayangkan sejak SMA hingga dia berusia 25 tahun dan dia masih mencintai laki-laki itu. *jleb*



Kamis, 16 Mei 2013

Awal Baru Catatan Baru

Selamat pagi, ini post pertama saya di blog baru semoga saja bisa bermanfaat blog ini bagi yang mengunjungi bisa mendapatkan hal-hal yang bermanfaat. Post baru hidup baru. semoga bisa sukses. amin. mari melakukan apa yang bisa dilakukan saat ini. tidak ada kata menunda untuk sesuatu yang baik. semangat :)