Konstantin
Stanislavsky bernama asli Konstantin Sergeevich Alexeyev lahir pada tanggal 5
Januari 1863 di Moskow dan wafat pada 7 Agustus 1938. Stanislavsky merupakan
seorang sutradara handal, inovator teater dan seni peran Rusia. Ia dilahirkan
dari keluarga kaya. Ayahnya adalah Sergei Vladimirovich Al-Exeyevev merupakan
pengusaha benang emas dan perak. Ibunya Elistaveta Vasilieva Alexeyeva
merupakan seorang artis yang lebih dikenal dengan nama Marie Valley. Orang tua
Stanislavsky selalu membawanya ke pertunjukan sarkis, balet, opera dan teater
drama. Stanislavsky mulai tampil di seni peran pada usia tujuh tahun. Tidak
hanya Stanislavsky saja yang menjadi pemain tetapi juga saudar-saudaranya.
Stanislavsky terkenal karena bakat dramanya dan minatnya terhadap motivasi
psikologi terhadap watak yang diperankan. Stanislavsky bekerja dibawah aktor
terkenal Mikail Shehepkin.
Stanislavsky
merupakan aktor pertama yang memperkenalkan kesederhanaan dan garis kehidupan
ke dalam peran. Ia menyarankan kepada gurunya untuk memperhatikan emosi yang
diekspresikan dalam dunia nyata agar para pemain dapat memainkan peran dengan
nyata. Stanislavsky selalu belajar, memerhatikan, dan menyerap segala
pengetahuan dan pengalaman yang diterimanya. Ia selalu mencari kebenaran dalam
pentas.
Pada
tahun 1881 Stanislavsky dibantu temanya Fedya Kashkadamov mensutradarai
pertunjukan sarkis yang akhirnya dianggap sebagai pembuka lembaran baru
baginya ke dalam dunia sutradara. Selain
sebagi sutradara ia juga bertindak sebagai aktor utama.
Pada
tahun 1884 Stanislavsky mulai menggunakan nama Konstantin Stanislavsky. Nama
Stanislavsky diambil dari seorang wanita bernama Stanislavskaya.
Pada
tahun 1888 didirikan perhimpunan Seni
dan Teater Maly oleh Stanislavsky. Ia mendapatkan banyak pengalaman dari sana.
Pada
tahun 1889 Stanislavsky telah menampilkan pementasan teater pertamanya Burning letter. Pada teater pertamanya
dipilih pendekatan realisme. Hal tersebut membantu para aktor menghayati
keadaan di sekitar mereka.
Pada
tahun 1891 ia menampilkan The Fruits of
the Enlightment ia menggunakan banyak aktor dalam pertunjukan ini. konsep
yang dipakai adalah kebenaran dari dalam.
Pada
tahun 1897 Stanislavsky turut serta dalam pendirian Teater Seni Moskow (MAT)
bersama Nemirovich-Danchenko. pendirian MAT dianggap sebagai revolusi terhadap
teater. Produksi pertama mereka adalah
Burung Camar karya dari sastrawan Anton Chekov.
Kepedulian
Stanislavsky terhadap aktor membuatnya merumuskan sebuah metode yang dikenal
dengan nama metode Aksi Fisik. Metode tersebut membangkitkan perasaan dan
emosi. Metode tersebut juga memusatkan pada perkembangan watak dan dunia
panggung yang realistik. Para aktor diajarkan untuk memanfaatkan memori afektif sehingga dapat
menggambarkan emosi watak yang diperankan secara wajar. Para aktor tersebut
dituntuk agar dapat memikirkan sebuah momen dalam hidup mereka ketika mereka
merasakan emosi yang diinginkan lalu mereka akan memunculkan kembali emosi
tersebut untuk peran yang mereka mainkan. Hal tersebut membuat penampilan
mereka tampak seperti sungguhan.
Metode
Stanislavsky mengembangkan sebuah pendekatan sistematis terhadap pelatihan para
aktor untuk mengembangkan dari dalam
dirinya ke luar. Stanislavsky menyarankan agar para aktor memperlajari dan
mengalami emosi-emosi dan perasaan-perasaan subjektif. Mereka juga dituntut
menampilkan pada penonton sarana-sarana fisik dan vokal yang dikenal sebagai
bahasa teater.
Stanislavsky
bahkan dilindungi oleh Lenin pada masa revolusi Rusia. Di tahun 1918 dia
mendirikan studio pertama, sekolah untuk aktor muda dan menuliskan beberapa
karya. Beberapa bukunya bahkan diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Salah
satunya adalah An Actor Prepares.
Banyak tokoh yang terinspirasi oleh Stanislavsky. Pemikiran Stanislavsky juga
digunakan dalam pengajaran teater di seluruh dunia. Seni pengalaman dalam
berakting bukanlah kepalsuan yang dibutuhkan, tetapi pengalaman sungguhan yang
digunakan diatas panggung. Hal seperti itulah yang digunakan dalan seni
teater.
Bisa
dilihat bahwa Stanislavsky memiliki bakat seni dari ibunya. Stanislavsky sangat
peduli terhadap para aktor. Ia ingin para aktor dapat memerankan perannya
secara nyata.
Sumber:
Fahrurodji,A.2005.Rusia Baru Menuju Demokrasi: Pengantar
Sejarah dan Latar belakang Budanyanya. Pengantar Rachmat Witoelar. Edisi
1.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar